Apriyadi Hidayat
Manusia berhak mengubah nasibnya masing-masing. Ini disadari oleh Achmad Fauzi (54), yang mulai menekuni bisnis konveksi sejak 1982. Kini, nasibnya berubah menjadi pengusaha konveksi sukses di Depok.
Perkenalan Fauzi dengan bisnis konveksi terjadi pada 28 tahun lalu. Saat itu, ia masih bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. ”Waktu itu tiba-tiba muncul niatan untuk menekuni usaha konveksi. Dengan modal keberanian, saya mencoba membuatnya,” ujar Fauzi, pemilik usaha konveksi Bersaudara Group, saat berbincang dengan Jurnal Depok, Kamis (11/2).
Ya, benar modal keberanian. Bagaimana tidak, Fauzi mencoba menekuni usahanya hanya dengan selembar uang Rp 50 ribu. Wow! Kok bisa ya? Itulah naluri pengusaha sukses. Tidak ada yang tidak mungkin. Buktinya, Fauzi bisa.
Uang yang dianggap sebagian orang itu kecil dan tidak bisa untuk membuka usaha, di tangan dingin Fauzi bisa berkembang. Dana Rp 50 ribu itu, oleh Fauzi dibelikan beberapa meter kain untuk membuat baju.
”Mungkin orang lain menganggap uang tersebut kecil, namun tidak bagi saya. Tekad yang bulat untuk bisa maju membuat saya bisa berkembang seperti sekarang,” ungkap pria kelahiran Depok, 2 Agustus 1956 itu.
Baju kreasinya itu laku dan mampu mendapatkan tempat di hati konsumennnya. Dari situ, semangat Fauzi semakin menggelora untuk membuat rancangan baju dari hasil penjualannya tadi. Semakin hari, usahanya itupun mulai dilirik banyak pihak.
”Tidak ada struktur perusahaan yang jelas, seperti marketing dan lainnya. Justeru konveksi saya berkembang, karena kepuasan pelanggan, promosinya dari mulut ke mulut,” akunya.
Hingga sekarang, usahanya pun semakin berkembang dan sudah bisa mempekerjakan 15 orang karyawan. Bahkan, dirinya merasa bangga karena bisa menyekolahkan empat anaknya hingga sarjana dari hasil jerih payahnya. ”Anak saya sekarang ada 4. Yang pertama sampai yang ketiga, alhamdulillah sudah sarjana, yang bontot baru kelas 1 SMP,” imbuhnya.
Kiat sukses Fauzi selama lebih dari 28 tahun berkecimpung di usaha konveksi amat sederhana. ”Modal utama yang harus ada di setiap wirausahawan adalah kejujuran. Berikutnya, pererat tali silaturahmi. Kan, ada yang bilang banyak kawan, banyak rezeki,” ujar pria yang memiliki hobi olahraga itu. n
Rabu, 17 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
follow me malladewi.blogspot.com
BalasHapus